Tuesday, November 30, 2010

AWAS Gunung BROMO kembali Aktif


Sumber Berita ini adalah dari : http://regional.kompas.com/

GUNUNG BROMO

Gunung Meletus, Ya Enggak Apa-apa...

Senin, 29 November 2010 | 09:48 WIB





aloysius b kurniawan

Asap letusan Gunung Bromo vertikal mulai terlihat, Senin (29/11) dari Dusun Cemaralawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo




KOMPAS.com — Setelah aktivitas vulkanik Gunung Bromo meningkat, sebagian wisatawan domestik mengurungkan niat untuk berpiknik ke Bromo. Akibat berkurangnya kunjungan wisatawan, pendapatan sebagian pelaku bisnis

wisata di Gunung Bromo berkurang drastis. Namun, dengan landasan kesabaran dan harmoni hidup dengan alam, warga Tengger sabar menghadapi situasi ini.



Salah satu pemilik mobil hardtop di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Maryono (45), kini hanya menyiagakan kendaraan untuk mengangkut warga jika ada kondisi darurat. Sudah beberapa hari ini kendaraannya tidak disewakan. Apalagi, sejak Jumat (26/11/2010) sore,  Bromo mengalami erupsi minor.

Jumlah jip yang dimiliki warga Tengger di Desa Ngadas, Jetak, Wonotoro, dan Ngadisari mencapai 177 kendaraan. Biasanya, kendaraan digunakan bergiliran sesuai permintaan.

Untuk perjalanan ke kawah Bromo dan Penanjakan I di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, tarifnya Rp 275.000. Tidak semua uang sewa itu diterima pemilik jip.

Sebagian disetorkan untuk koperasi dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jika dikelola sopir bayaran dan dipotong biaya bahan bakar, pendapatan bersih pemilik mobil berkisar Rp 125.000 setiap perjalanan. Kalau hanya sampai kawah Bromo, tarifnya lebih rendah dan pendapatan pemilik juga lebih sedikit.

Maryono tak terlalu khawatir terhadap aktivitas vulkanik Bromo karena ia masih menggarap ladang kubis, bawang prei, dan kentang. Hanya saja, para sopir, misalnya Yudi (32), sedikit resah kendati masih mendapatkan wisatawan untuk diantarkan ke Penanjakan II di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. ”Bulan ini sudah ada 6 pesanan, tetapi ada yang terancam batal,” katanya. Sumber nafkah Yudi hanya dari mengantar wisatawan.

Para penyedia jasa sewa kuda di lautan pasir Bromo kini juga terpaksa mengandangkan peliharaannya. Mentor (41), warga Ngadisari, Kecamatan Sukapura, mengatakan, kudanya yang bernama Belang sudah 11 hari tidak bekerja. Belang hanya dikandangkan, diberi makan, dan sesekali diajak berjalan-jalan ke lapangan dan dimandikan.

Kuda Sunarjo (32) yang bernama Jonis juga bernasib sama. Sebelumnya, sehari-hari Sunarjo bisa mendapatkan Rp 75.000, bahkan Rp 750.000 saat musim liburan.

Sewa kuda dipatok Rp 100.000 per perjalanan. Namun, Rp 25.000 dipotong untuk kas koperasi dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di tiga desa di Kecamatan Sukapura, yaitu Desa Ngadisari, Wonotoro, dan Jetak, ada 275 kuda sandel jantan (sandalwood horse) yang disewakan secara bergiliran.

Tetap tenang

Kendati kehilangan pendapatan dari sewa jip dan sewa kuda, Maryono, Sunarjo, dan Mentor tetap tenang. ”Sabar aja. Waktu meletus tahun 2004 saya sedang di bawah tangga kaldera. Saya langsung lari. Kuda lepas dan pulang sendiri. Tetapi, selama ini aman. Poten (pura) juga cuma kena kerikil di pinggirnya,” kata Sunarjo yang memiliki seorang anak perempuan berusia dua tahun.

Keberadaan lautan pasir membesarkan hati dan melindungi warga. Sementara tak menyewakan kuda atau jip, warga Tengger mencurahkan perhatian ke lahan pertanian mereka. Mentor menggarap ladangnya yang seluas 0,5 hektar. Mencangkul, menanam benih kentang, dan memberi pupuk sepanjang musim hujan ini.
Sumiyati (40), warga Wonotoro, tetap membuka warungnya kendati status Bromo Awas dan wisatawan berkurang. ”Orang gunung (arwah leluhur di Bromo dalam kepercayaan Tengger)nyambut gawe, kasarannya bebersih, jadi mengeluarkan awu. Tetapi, enggak apa-apa,” kata ibu dua anak itu. Sumiyati menyiasati kondisi dengan mengurangi stok dagangannya.
Kesabaran menerima gejala alam ini pun merata pada para pelaku pariwisata di sekitar Gunung Bromo. Penjual kaus bergambar Gunung Bromo, Sumanto (18), mengatakan, jumlah penjualan tidak tentu. Adakalanya dalam sehari bisa laku 30 lembar, adakalanya hanya beberapa lembar kaus yang dapat dijual warga Kecamatan Lumbang, Probolinggo, itu. Tetapi, ia menerima saja kondisi itu.Pengelola wisata petik stroberi, Sri Mukti (50), di Desa Wonokerto, Sukapura, juga mengatakan, hampir tak ada pengunjung mampir ke tempatnya. Padahal, pendapatannya bisa mencapai Rp 500.000 saat ramai pengunjung. 

Kini warga tetap menjalani kehidupan sambil berharap aktivitas Bromo akan kembali normal. Menurut Mentor, kalau tak menyewakan kuda, ya menggarap ladang. Kalau ladang kena abu, setelah itu lahan bisa lebih subur.


Sumber :Kompas Cetak
STATUS AWAS GUNUNG BROMO

Aparat Sebar Peringatan Ancaman Bromo

Minggu, 28 November 2010 | 02:44 WIB





KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Siswa SD Negeri Ngadisari II berdoa meminta keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan terkait peningkatan aktivitas Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jumat (26/11/2010) kemarin. Sebelumnya, anak-anak suku Tengger ini menggelar doa di halaman sekolah mereka.



GUNUNG BROMO MELETUS

Warga Ngadisari Tak Khawatir Status Awas

Sabtu, 27 November 2010 | 14:59 WIB





KOMPAS/HENDRA AGUS SETYAWAN

Gunung Bromo mengeluarkan asap putih terlihat dari Gunung Pananjakan, Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/11/2010). Gunung Bromo kini berstatus awas dengan jarak aman radius 3 kilometer dari puncak.



AWAS BROMO


Gunung Bromo Meletus Kecil

Laporan wartawan KOMPAS Nina Susilo

Jumat, 26 November 2010 | 18:07 WIB



KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Gunung Bromo mengeluarkan asap sulfatara, terlihat dari Cemorolawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Rabu (24/11) sekitar pukul 11.30. Gunung Bromo dinyatakan berstatus awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak Selasa (23/11) pukul 15.30 WIB. Wisatawan dan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Bromo.




PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Letusan kecil terjadi di Gunung Bromo sekitar pukul 17.40. Letusan menimbulkan kepulan asap berwarna kelabu kehitaman dengan ketinggian kolom asap sekitar 500 meter.
"Sebelum meletus, gempa tremor semakin rapat dengan amplitudo sekitar 15 milimeter. Karena tremor membesar, gempa vulkanik sudah tidak terekam," tutur Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Bromo Gde Suantika.

Letusan ini hanya berkisar di kawah Gunung Bromo. Karenanya, warga belum perlu dievakuasi. Menurut Gde, letusan ini mungkin diikuti letusan lain yang lebih besar.





PARIWISATA

Wisatawan Bromo Dialihkan ke Malang

Kamis, 25 November 2010 | 22:25 WIB





KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Wisatawan berfoto dengan latar Gunung Bromo yang mengeluarkan asap sulfatara di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Kamis (25/11/2010). Wisatawan dan warga dilarang untuk mendekati kawah bromo dengan radius tiga kilometer.







GUNUNG BROMO

Abu Bromo Mendarat di Kabupaten Malang

Kamis, 25 November 2010 | 21:34 WIB





KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Warga suku Tenggger membawa hasil bumi untuk dilarung ke kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada puncak perayaan Yadnya Kasada, Kamis (26/8/2010). Yadnya Kasada merupakan ritual warga suku Tengger dengan melarung hasil bumi atau ternak ke kawah Bromo sebagai wujud penghormatan terhadap nenek moyang mereka.





GUNUNG BROMO

Koordinasi Disiapkan

Jumat, 26 November 2010 | 04:31 WIB



KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Suwarkut membawa kayu bakar untuk dijual ke warga yang membutuhkan di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari kawah Gunung Bromo, Kamis (25/11). Meski Bromo berstatus Awas, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.


TERKAIT:




Video Gunung Klik untuk lihat http://stat.k.kidsklik.com/data/script/embed/ent_vod.php?video=/data/vod/2010/07/16/20100716_tengger.mp4

Sumber berita dari : http://regional.kompas.com/read/2010/11/26/18072693/Gunung.Bromo.Meletus.Kecil.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mengimbas kembali trip saya ke gunung bromo pada 23 julai 2010 yang lepas.



http://hamydy.wordpress.com/2010/07/26/gunung-bromo-surabaya-indonesia-2010/

 

Bandar Hilir Melaka

Pada 24-26 Nov 2010 saya telah berpeluang Berbengkel di Melaka. Bengkel anjuran jabatan bagi menyiapkan satu projek yang amat penting yang perlu disiapkan dgn segera. Sengaja dibuat di melaka jauh dari tempat kerja supaya kakitangan lebih fokus untuk menyiapkan projek. Akhirnya sasaran dan objektif berjaya di capai selama 3 hari 2 malam.

Dikesempatan itu ketua jabatan yang baik hati juga turut memberi kami peluang untuk meluangkan sedikit masa untuk riadah di waktu petang.





Medan Ikan Bakar Umbai

Setelah penat menyiapkan projek, saya dan rakan2 mengambil kesempatan (fly) untuk pergi makan di medan ikan bakar umbai. kami pergi agak lewat iaitu sekitar jam 12.00malam. kebanyakan kedai sudah mula tutup. tetapi tokei kedai tersebut bermurah hari memberi penghargaan kami sebagai pelanggan terakhir. disebabkan telah kenyang makan malam. kami cuma meratah seekor ikan siakap bakar dwi rasa (pedas dan ori) dan lala rebus. Kedai ikan bakar Prameswara adalah kedai yang terletak ditepi laut. Rasa ikan bakar dan juga lala rebus sedap. Harga pulak bagi siakap nakar, lala rebus dan 4 orang minun cuma RM45 sahaja. Berat ikan dan lala saya tak ingat coz kami main ambik jer.


Perjalanan ke umbai kalau tak silap saya hanya lebih kurang 10km jaraknya dari bandar hilir hotel tempat kami menginap.



Penginapan saya di Hotel Puri Melaka. Hotel ini mempunyai keunikan yang tersendiri. asalnya hotel ini adalah daripada rumah kedai 3 lot. Di bahagian hadapan hotel ini masih mengekalkan senibina asal banggunan senibina budaya masyarakat cina. kebanyakan dekorasi dan binaan didalam hotel masih mengekalkan senibina asal. cuma salah satu bangunannya telah diubahsuai menjadi 4 tingkat kalau tak silap saya sebagai bilik2 hotel. Di tengah2 hotel terdapat landskap yang mempunyai pokok2 dan kolam ikan. siapa sangka kat luar nampak banggunan tetapi kat dalam ada taman.


....bersambung...


Tuesday, November 23, 2010

Menjana duit dengan nuffnang.com.my


Ramai kawan2 dan pembaca blog saya mencadangkan agar saya meletakkan iklan nuffnang di blog saya memandangkan traffic hit blog saya sangat tinggi dan berpotensi menjana duit walaupun tidak banyak. sebenarnya bukan sy tidak tahu tentang nuffnang, sebenarnya sudah lama saya tahu. memandangkan wordpress.com mudah dan senang digunakan ia membuatkan sy memilih wordpress di awal pembabitan saya dalam blogging.

Sebenarnya di Wordpress.com tidak dibenarkan dan tidak boleh meletak sebarang iklan. oleh itu saya tidak dapat berbuat demikian. Bagi membolehkan meletak adds Nuffnang di wordpress anda perlu download wordpress di wordpress.org dan hostkan sendiri di mana2 serve. wordpress.org boleh meletakkan plugin.

plugin wordpress anda boleh dapatkan di wordpress-plugin

Untuk register bolet lawati  http://www.nuffnang.com.my

Memandangkan saya tidak dapat meletakkan nuffnang di blog wordpress ini maka saya aka buat lagi satu blog versi Blogspot dimana sy akan copy semua post ke blogspot.

Sunday, November 21, 2010

Bengkel Fotografi 360° Bersama Affendy Awalludin




Pada 21 November 2010 saya telah berpeluang berjumpa dan berkongsi ilmu Fotografi 360° dengan En Affendy Awalludin. Beliau merupakan anak melayu yang berasal dari Kuala Pilah Negeri Sembilan telah memulakan kerjaya fotografi di France sejak 20 thn yang lepas. Beliau kini menetap di niort france, dan telah berkeluarga disana.


Menurut beliau, fotografi 360° merupakan teknik baru yang tidak ramai orang mencuba. kelebihan teknik ini adalah kita dapat merakam gambar 360° sesuatu tempat dan event.


Beliau boleh dihubungi di maklumat berikut:


En  Affendy Awalludin
tel : (+33)0607133582 (ini no france)
alamat : 150 avenue de la Rochelle
79000 Niort France
http://www.fnd-fnd.com

Monday, November 15, 2010

Memancing di Empangan Hulu Langat


Pada 13 Nov 2010, boring2 petang tu saya terus jer memandu kereta pergi memancing kat empangan hulu langat. Terdapat banyak lokasi di kawasan ini, tetapi sering kali penuh dgn pemancing2 yang menghabiskan masa hujung minggu mereka disini. Untuk berchamping walaupun kawasan banyak tetapi kawasan yg rata untuk pasang khemah tidak banyak. kebiasannya pemancing akan datang hari sabtu lewat petang atau malam dan memancing sehingga keesokkanya hari ahad.



Terdapat sesetengah tempat ada kain plastik pvc yang ditinggalkan oleh pemancing sebelum ini, ia boleh dijadikan tempat berteduh, tetapi kebanyakannya bocor. oleh itu ada baiknya kalau hendak bermalam bawala ground sheet dan fly sheet sendiri. kawasan lokasi memancing ini berhampiran dengan jalan, oleh itu anda akan rasa selamat pakir kereta dan jika berlaku kecemasan. cuma kawasan ini jauh dari bandar. Bandar yang terdekat adalah pekan batu14.




Hasil temuramah dan berkongsi pengalaman dan ilmu dgn jiran2 pemancing maka saya dapat mempelajari beberapa ilmu baru dan tip jika memancing dikawasan ini. Kebiasanyannya pemancing di lokasi ini menggunakan 4 jenis umpan serentak pada satu kail 4 mata. Umpan tersebut adalah Cengkerik, Cacing, Dedak, Palet makanan ikan. Ikan yang diperolehi pulak adalah ikan keli, talapia, toman, puyu, baung.

Berikut adalah waktu2  yang sering ikan makan

Pagi - Toman, puyu
Petang - Keli, Talapia
Malam - Keli, Talapia
Tengah Malam - Baung

Tips : kalau nampak org asli pada waktu tersebut menunjukkan kan langkah kanan la kita. ini bermaksud time ikan tengah banyak. tetapi kena tgk apa umpan orang asli tu guna. ikut jer, biasanya orang asli guna cacing.



Ini adalah antara risiko yang dihadapi jika pakir kat sini. tetapi kejadian ini jarang sangat la berlaku. Lori yang terlebih ,uatan tergelongsir turun dari menaiki bukit dan meranapkan kereta yang pakair kat sini. kejadian berlaku sejam sebelum saya datang. tiada kematian, pemiliknya ketika itu sedang asyik memancing. Kalau boleh jgn pakir terlalu tepi jalan sangat.

Friday, November 12, 2010

Produk Zymtech



Kebaikan ‘Liveskin Enzyme Glacial Mud Bar’:
- Menggalakkan pembaharuan sel kulit
- Menutup liang roma
- Membersih jauh ke dalam kulit
- Menjadikan kulit dan bibir kelihatan ‘pinkish’
- Menjadikan kulit semakin cerah dan lebih berseri
- Mengembalikan keseimbangan kulit
- Menjadikan kulit bermiyak kurang berkilat dan kulit kering lebih lembap
- Mengurangkan pigmentasi
- Memudarkan parut
- Ianya membantu peredaran darah
- Menanggalkan kulit mati
- Menyerap lemak

Maklumat lanjut http://enzyme2u.wordpress.com/product-1/

KEBAIKAN LIFEZYME GINSENG

1. Memecahkan lemak
- Berkesan untuk proses penghadaman

2. Menghapuskan lemak berlebihan
- Berkesan untuk menstabilkan sistem metabolik
- Memudahkan proses penghadaman
- Membuang buangan toksik
- Menghadamkan makanan dan megelakkan makanan bertukar kepada lemak
- Proses ini tidak berlaku dengan segera, kerana kita menghilangkan lemak, bukan berat
- Ia mengambil lebih masa, tetapi lebih sihat, kesan pada jangka lama dan tidak memudaratkan

3. Memperbaiki penuaan kulit
- Melawan proses penuaan dengan membekalkan darah kepada kulit
- Membekalkan kulit dengan nutrin
- Menghapuskan bahan buangan yang boleh menyebabkan kulit kusam dan tidak sihat

4. Memperbaiki keadaan darah
- Tidak memudaratkan tubuh
- Ia memberikan nutrin
- Membersihkan darah
- Memberikan hormon dengan menstabilkan sistem metabolik
- Mengimbangi kandungan kolesterol
- Menguatkan sistem imuniti tubuh

5. Mempertingkat keupayaan mental
- Memberi nutrin yang diperlukan oleh otak
- Mengimbangi emosi

Maklumat lanjut http://enzyme2u.wordpress.com/product-2/

Apa yang ‘LIFEZYME COCOA WITH COQ10′ dapat berikan?

- Ia merangkumi kesihatan dan kecantikan
- Meningkatkan penghasilan CO Q10
- Anti penuaan
- Menyembuhkan penyakit seperti kegagalan jantung dan tekanan yang keterlaluan
- Membina tenaga
- Meningkatkan tenaga batin/kesuburan
- Mengurangkan berat badan secara tidak langsung
- Membantu merawat prostat
- Membantu mengurangkan sakit sendi dan otot

Maklumat lanjut http://enzyme2u.wordpress.com/product-3/

KEBAIKAN D’tox Enzim

-Membuang toksin dan melancarkan pencernaan
-Pembuang air besar yang lebih teratur
-Menghilangkan bahan berbahaya dari perut
-Mengempiskan Perut
-Meredakan perut kembung dan gas
-Meningkatkan kesihatan, vitalitas dan energi
-Menjaga fungsi pencernaan yang sihat
-Membantu fungsi organ-organ detoks secara optimum

maklumat lanjut  http://enzyme2u.wordpress.com/product-4-d%E2%80%99tox-enzym/

Kepada yang berminat untuk membeli dan juga menjadi pengedar boleh hubungi saya di talian 013 2383464

Thursday, November 4, 2010

Monday, November 1, 2010

Broga Hill





Jun 2009 (Terbakar)                                                           September 2009



February 2010 (Terbakar lagi)                                        Oktober 2010



Raya September 2009




Bukit Broga memang tidak asing lagi di kawasan semenyih. bukit ini mula dikenali dan dikunjungi oleh ramai orang. Bukit ini tidak la terlalu tinggi hanya hampir 30minit pendakian bermula dari tempat pakir kereta di ladang kelapa sawit. Sebelum tempat ini menjadi kunjungan ramai, tempat ini merupakan tempat kunjungan warga tua terutama bangsa cina untuk senaman. Mereka akan mula mendaki seawal pagi sekitar jam 6.00pagi dan turun sekitar 7.00 pagi setelah selesai melakukan senaman tai chi diatas puncak bukit sambil menghidup udara pagi. Pada waktu petang kebiasanya mereka akan mula mendaki sekitar jam 5.00pm dan turun sekitar 6.30petang.


Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Bukit Broga ini mengambil masa tidak sampai 60minit, bergantung kepada kelajuan kereta. Cara untuk kesana mudah sahaja iaitu melalui kajang, semenyih kemudian anda ikut sahaja papan tanda arah ke broga. Anda akan melalui University Notingham cawangan semenyih Malaysia. Setelah melepasi University Notingham anda akan berjumpa ladang ternakan Arnab. di hadapan ladang ternakan arnab ( Rabbit Fun Land) itu terdapat ladang kelapa sawit, itulah tempatnya pakir kereta untuk masuk kedalam. pemilik tanah tersebut mengenakan bayaran pakir RM2.


Sudah tiba di pakir tersebut anda hanya perlu ikut trek yang sedia ada atau pun ikut pengunjung lain untuk  mendaki.


Entry berkaitan Broga Hill yang saya tulis


1. Broga Hill 2014 – Bersama Tamu dr Jakarta
2. Broga Hill 2013 – Gunung Tok Wan
3. Broga Hill 2012 – New Year 2012 (Bermalam)
4. Broga Hill 2011 Broga Hill 2012 – Fotografi
5. Broga Hill 2011 – Gunung Tok Wan (Bermalam) New Year 2011
6. Broga Hill 2011
7. Broga Hill 2011
8. Broga Hill 2010